Queen Lekha Choppers
Sukses berpartisipasi dalam gelaran 26th Annual Yokohama Hot Rod Custom Show 2017 dengan meraih penghargaan Free custom Cycles Mooneyes Spain Award, tidak lantas membuat workshop Queen Lekha Choppers berpuas diri.
Mengusung karya terbaru The Falcon, motor custom bergenre old skool chopper berbasis mesin S&S Knucklehead KN 74 ini mengungkap tema besar Native American. Punggawa Queen Lekha Choppers Muhammad Perdana Agung Satria yang akrab disapa dengan Yayak Lekha mengungkapkan soal filosofi yang menjadi konsep dasar motor ini.
Kami sangat menyukai pattern dan motif dari suku Indian. Selain itu inspirasi semangat dan etos kerja suku asli Amerika tersebut memacu kami untuk terus berproses dan kemudian mencoba untuk menuangkan berbagai latar inspirasi dalam karya ini, pada akhirnya The Falcon adalah representasi kerja keras kami selama berada di dalam industri custom kulture tanah air .
Proses pengerjaan The Falcon memakan waktu kurang lebih tiga bulan dan sangat dipersiapkan secara khusus untuk merebut perhatian dunia. Konsep yang kuat direfleksikan dalam setiap detail motor, selain itu aspek estetika dan teknikal tak luput dari tangan dingin Queen Lekha Choppers. Artis painting ternama Danny Hacka diberikan kepercayaan untuk menuntaskan pengecatan dengan pattern dan motif suku Indian. Untuk menyempurnakan detail, Sweda, pakar kriya logam dan perak menorehkan karya beberapa part dari The Falcon secara handmade.
Setiap aspek pada motor ini menampilkan simbol dan filosofi suku Indian, kalau kita perhatikan desain tangki merupakan perwujudan tenda pemukiman suku Indian, Sektor exhaust yang merupakan simbol anak panah, dan tentunya karena ini merupakan sebuah karya motor kami berpikir keras untuk menuntaskan aspek estetika teknikal yang sesuai dengan filosofi karya Queen Lekha Choppers ungkap Yayak Lekha menambahkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar